Pantai Modangan merupakan sebuah pantai di pesisir sebelah selatan Pulau Jawa secara administratif masuk daerah Dusun Kalitekuk, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, merupakan pantai paling ujung selatan KabupatenMalang, Jawa Timur, Pantai ini terletak di sekitar 65 km sebelah barat daya Kota Malang. Di pantai ini tempat bermuara sungai yang menjadi batas yang memisahkan antara Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang.
Perbatasan itu ditandai dengan adanya sebuah tugu kecil yang terletak di tepi sebuah sungai yang juga bernama Sungai Modangan. Pantai Modangan memang berhimpitan langsung dengan Pantai Jolosutro di Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar. Pengunjung harus menempuh jalan yang berliku jika ingin ke Pantai Modangan.
Untuk menuju ke pantai ini pengunjung cenderung lebih mudah jika dari arah Donomulyo, Kabupaten Malang. Dari Kota Malang pengunjung bisa mengambil arah ke daerah Kepanjen. Dari Kepanjen terus ke arah Bendungan Sengguruh, lalu melewati pertigaan Pagak kemudian mengambil arah menuju Kecamatan Donomulyo.
Dari pertigaan setelah pasar Donomulyo langsung mengambil arah sebelah kanan atau menuju arah Wates . Jalannya sudah di aspal sepanjang sekitar 1 km. Sekitar 2 km sebelum masuk Desa Sumberoto aspalnya mulai berlubang. Tidak jauh dari gerbang masuk Desa Sumberoto ada sebuah pertigaan Pasar Ngelih, lalu berbelok ke kiri dan mengikuti jalan desa yang awalnya masih beraspal rusak.
Dan setelah menemukan perempatan Jalur Lingkar Selatan itu kita bisa mengambil jalan lurus (jalannya penuh tanjakan) atau kanan.Di sini kita akan mulai terdengar suara gemuruh ombak sebagai pertanda pantai sudah dekat. Dari perempatan itu kita mengkuti jalan setapak sekitar 1 km dengan medan turunan dan tidak jauh kemudian akan kita jumpai pos jaga kehutanan (Pos Miri).
Sebelum jembatan Miri ada jalan menurun ke kiri, itu adalah jalan untuk menuju Pantai Modangan. Jarak dari jembatan ke pantai masih jauh sekitar 800 m lagi. Jalan turunan cukup curam dan nantinya kita akan berada di bawah jembatan Miri.
Setelah jalan yang menurun terdapat persimpangan, keduanya sama-sama mengarah ke arah Pantai Modangan. Jika lurus kita akan melalui jalan berbatu dan tanjakan yang sangat berat namun itu jalur yang terdekat. Pengunjung harus menembus perbukitan, hutan jati, serta ada sungai kecil yang dinamakan Sungai Modangan. Sungai itu masih penuh dengan batu besar serta batu sebesar bola sepak namun bergerigi tajam.
Namun pengunjung bisa menghindari sungai itu dengan sedikit memutar memilih jalur ke arah kiri. Namun sama saja, jalan terjal serta bebatuan tetap akan ditemui. Jika mengambil jalan sebelah kiri lebih lebar dan berupa makadam. Jalan ini sperti ini mudah dilewati dengan menggunakan motor jenis trail. Kedua jalan tersebut akan bertemu di titik pertigaan muara sungai di Pantai Modangan.
Jika kita sampai di pantai yang mempunyai keunikan tersendiri, ini akan membuat rasa lelah dari perjalanan kita musnah. Ombak di pantai Modangan cukup besar cocok untuk ada surfing, pasir putih yang masih terbebas dari sampah, serta batuan hitam adalah beberapa hal yang bisa kita temukan di lokasi ini.
Yang juga cukup unik adalah kebanyakan pantai lainnya memiliki struktur batuan berupa batuan kapur, batu-batuan yang ada di lokasi ini merupakan jenis batuan andesit berlapis yang terbentuk dari lelehan lahar dari gunung berapi yang sudah membeku.